Pemilik Website Ini :
Abu Jasmine Umar ibn Ali Al-Palembangiy Afahullah, dan beliau telah meninggal dunia 2 oktober 2019
Mohon maaf kepada semua pembaca website ashhabulhadits, sekiranya selama ini ada kesalahan dalam penyampaian dan banyak hal, saya Ummu Jasmine Laila dan keluarga meminta maaf sebesar-besarnya. Dan Semoga Abu Jasmine Umar diampuni dosa-dosanya, dan semoga Allah memberinya rahmat.
Adapun sekarang yang membawa website ini adalah Ummu Jasmine Laila. Semoga Allah memaafkan .
Email : ummuyasminlaila@gmail.com
WhatsApp : +62 813 9379 2430
*******
ASHHABUL HADITS
Abu Muhammad Ibnu Qutaibah رحمه الله berkata:
“Adapun ashabul hadits maka sesungguhnya mereka itu mencari kebenaran dari sisi hadits, dan menelusurinya dari tempat yang di situ ada dugaan besar ada kebenaran di situ, dan mereka mendekatkan diri pada Alloh ta’ala dengan mengikuti sunnah-sunnah Rosululloh صلى الله عليه وسلم dan mencari jejak-jejak beliau dan kabar-kabar beliau di daratan dan lautan, di timur dan barat, …”
(“Ta’wil Mukhtalafil Hadits”/hal. 73).
إن أريد إلا الإصلاح ما استطعت وما توفيقي إلا بالله عليه توكلت وإليه أنيب
“Tidaklah aku menginginkan kecuali perbaikan selama aku sanggup. Dan tidak ada taufik bagiku melainkan dengan (pertolongan) Allah. Hanya kepadaNya aku bertawakal dan hanya kepadaNya-lah aku kembali” Huud
ولا تستصعب مخالفة الناس و التحيز الى الله ورسوله ولو كنت وحدك فان الله معك وانت بعينه و كلاءته و حفظه لك و انما امتحن يغقينك و صبرك واعظم الاعوان لك على هذا بعد عونن الله التجرد من الطمع و الفزع فمتى تجردت منهما هان عليك التحيز الى الله و رسوله و كنت داءما في اللجانب الذى فيه الله ورسوله
“Dan janganlah engkau merasa berat untuk menyelisihi manusia dan menggabungkan diri pada golongan Allah dan RasulNya, meskipun engkau sendirian, karena sesungguhnya Allah bersamamu dengan pengawasan, pemeliharaan dan penjagaannya untukmu. Dan hanyalah Allah itu menguji keyakinan dan kesabaranmu. Dan penolong terbesar bagimu untuk itu – setelah pertolongan Allah- adalah melepaskan diri dari sifa tamak (rakus dunia) dan ketakutan. Maka kapan saja engkau bisa lepas dari keduanya, akan ringan bagimu untuk menggabungkan diri kepada golongan Allah dan Rasul- Nya, dan engkau senantiasa berada pada sisi yang disitulah Allah dan Rasul-Nya.”(Al fawa’id ” 1/al.116)
SYAIKHUL ISLAM IBNU TAIMIYYAH BERKATA
ولو انفر دالرجل في بعض الاعصا ر بحق جاء به الرسول ولم تنصره النا س عليه فا ن الله معه وله نصيب من قو له الا تنصروه فقد نصره الله اذا اخرجه الذين كفروا ثاني اثنين اذ هما في الغار اذ يقول لصاحبهل لا تتحزنن ان الله معنا فان نصر الرسول هو نصر دينه الذي جاء به حيث كا ن ومتى كا ن
“ Dan kalau seandainya seseorang menyendiri dalam membawa kebenaran yang dibawa oleh Rasulullah shallallaahu alai wasalam disebagian negeri atau disebagian masa, dan tidak ada orang yang membantunya dalam hal itu, maka sesungguhnya Allah bersamanya, dan dia mendapatkan bagian dari perkataan Allah dalam surat At Taubah 40
“Jikalau kalian tidak menolongnya (Muhammad), maka sesungguhnya Allah telah menolongnya, yaitu ketika orang orang kafir(musyrikin makah) mengeluarkannya (dari Makah) sedang dia adalah salah seorang dari dua orang ketika keduanya berada dalam gua, diwaktu dia berkata kepada temannya : “Janganlah kamu berduka cita, Sesungguhnya Allah beserta kita.”
Maka menolong Rasulullah adalah dengan menolong agama yang dibawanya, dimanapun dia berada dan kapanpun masanya…..
( Minhajus Sunnah 8/348)
Barokallohu fiekum ya aba Yasmin…
Ahlan wa sahlan dengan web barunya…
Hayyakallohu..
LikeLike
Assalamu’alaikum warohmatullahi wabarokatuh
Bismillah ummu yasmin ana ukhti Nanda qodarullah ketmu di walimahanya ukhti anis….semoga ana bisa banyk mendptkn ilmu disini um afwan um ijin share untuk kajianya ….jazakillah khairn *
LikeLike
Assalamu alaikum,ana blajar agama Θɪ̣̝̇ wahdah Ƭa̲̅Þi celaan anda terhadap wahdah sangat keji ,sebaiknya anda pelajari dn teliti dulu sebelum mencela,
LikeLike