Biografi

Walau Rembulan Itu Telah Berlalu

Walau Rembulan itu telah berlalu

Kenangan Indah Bersama Syaikh Sa’id Da’as Rahimahulloh

SYAIR Syeik Da's

Surat Shad

SURAT TERAKHIR DARI ASY SYAIKH SA’ID BIN DA’AS AL YAFI’IY –SEMOGA ALLOH MERAHMATINYA-
Saudara kita yang mulia, Abul Khoththob Fuad As Sinhaniy حفظه الله berkata: “Ini adalah surat terakhir  dari Asy Syaikh Sa’id bin Da’as –semoga Alloh merohmatinya-, yang beliau kirimkan sehari sebelum kematian beliau kepada saudara kita yang mulia Sholih Al Badawiy, saya telah berjumpa dengan akh Sholih di masjid As Sunnah di Sa’wan di tengah acara sholat untuk jenazah Asy Syaikh Sa’id رحمه الله . Isi surat tersebut:
“Andaikata sebagian orang yang menganggap dirinya sebagai penuntut ilmu, tapi menghina orang lain padahal orang itu lebih baik daripada dirinya, mau mengambil faidah dari mutiara ucapanmu, dan hikmah-hikmah perkataanmu, dan bagusnya akhlaqmu. Seandainya dia berbuat adil dari dirinya sendiri niscaya dia duduk bersila di hadapanmu, mengambil dari segarnya sumber airmu. Akan tetapi sebagian orang menjadikan menuntut ilmu untuk berhias, kebanggaan dan pengaku-akuan, sementara dirinya pada kenyataannya bukanlah penuntut ilmu. Aku mohon pada Alloh agar mengangkat nilaimu, karena orang yang jujur, memenuhi janji, dan sabar seperti dirimu itu sedikit.”
Telah sampai pada kami sore hari ini Rabu tanggal empat pada bulan Syawwal 1433 H, berita tentang kematian saudara kita dai ke  jalan Alloh Asy Syaikh Sa’id bin Da’as Al Masyusyiy Al Yafi’iy dan saudara beliau Abdul Hamid di tangan Rofidhoh Hutsiyyin di “Qoflah ‘Udzar” di negri Hasyid propinsi “Amron. Saya mohon pada Alloh agar merohmati keduanya dan menerima keduanya di dalam rombongan syuhada, sebagaimana saya mohon pada-Nya جل وعلا agar menjadikan keduanya di ‘Illiyyin bersama para Nabi dan Shiddiqin dan Syuhada dan Sholihin, dan mereka adalah teman seiring yang baik.
Al Imam An Nawawiy رحمه الله mengumandangkan syair:
إن لـله عبـادا فـطـنا              طلقوا الدنيا وخافوا الفتنا
نظروا فيها فلما علموا           أنها ليسـت لحـي وطـنا
جعلوها لجة واتخذوا             صالح الأعمال فيها سفنا
“Sesungguhnya Alloh punya para hamba yang cerdas. Mereka menceraikan dunia dan takut pada fitnah. Mereka memperhatikan dunia, manakala mereka mengetahui bahwasanya dunia itu bukan tempat tinggal bagi orang yang hidup, mereka menjadikan dunia sebagai samudra, dan mereka menjadikan amal sholih di dalamnya sebagai kapal-kapal.” (“Riyadhush Sholihin”/hal. 9). 

Tinggalkan Balasan Ash Habul Hadits