Tauhid & Aqidah

Perantara-Perantara Yang Mulia Untuk Mendukung Dakwah Salafiyyah

Perkara Yang Mulia Untuk Mendukung Dakwah Salafiyyah

g-gif-updateg-gif-update b

Segala puji bagi Allah pujian yang amat banyak yang baik lagi mulia, sebagaimana yang dicintai dan diridhai Rabb kita.

Yang mengatakan :

إِنَّ الدِّينَ عِنْد اللهِ الإِسْلامُ

Sesungguhnya agama Allah itu adalah Islam. (QS: Al-Imran: 19)

Dan yang mengatakan :

فَإِنْ آمَنُوا بِمِثْلِ مَا آمَنتُمْ بِهِ فَقَدِ اهْتَدَوا

Dan jika mereka beriman sebagaimana iman kalian, maka sungguh mereka tertunjuki. (QS: Al-Baqarah: 137)

Dan yang mengatakan :

وَمَنْ يَبْتَغِ غَيْرَ الإِسْلامِ دِينًا فَلَنْ يُقْبَلَ مِنْهُ وَهُوَ فِي الآخِرَةِ مِنَ الْخَاسِرِينَ

Dan  barangsiapa mencari selain agama islam, maka tidak akan diterima darinya dan dia pada hari akhir menjadi orang yang merugi. (QS: Al-Imran: 85)

Dan juga :

أُوْلَئِكَ الَّذِينَ هَدَى اللهُ فَبِهُدَاهُمُ اقْتَدِهِ

Merekalah yang orang-orang yang Allah tunjuki, maka dengan petunjuk mereka maka panutilah. (QS: Al-An’am: 90)

Dan yang berkata :

اتَّبِعُوا مَا أُنْزِلَ إِلَيْكُمْ مِنْ رَبِّكُمْ وَلا تَتَّبِعُوا مِنْ دُونِهِ أَوْلِيَاءَ قَلِيلًا مَا تَذَكَّرُونَ 

Ikutilah apa yang diturunkan kepada kalian dari Rabb kalian dan jangan kalian ikuti wali-wali selainnya, sedikit sekali dari kalian yang ingat. (QS: Al-A’raf: 3)

Dan yang berkata :

وَرَحْمَتِي وَسِعَتْ كُلَّ شَيْءٍ فَسَأَكْتُبُهَا لِلَّذِينَ يَتَّقُونَ وَيُؤْتُونَ الزَّكَاةَ وَالَّذِينَ هُمْ بِآيَاتِنَا يُؤْمِنُونَ * الَّذِينَ يَتَّبِعُونَ الرَّسُولَ النَّبِيَّ الأُمِّيَّ الَّذِي يَجِدُونَهُ مَكْتُوبًا عِنْدَهُمْ فِي التَّوْرَاةِ وَالإِنجِيلِ يَأْمُرُهُمْ بِالْمَعْرُوفِ وَيَنْهَاهُمْ عَنِ الْمُنكَرِ وَيُحِلُّ لَهُمُ الطَّيِّبَاتِ وَيُحَرِّمُ عَلَيْهِمُ الْخَبَائِثَ وَيَضَعُ عَنْهُمْ إِصْرَهُمْ وَالأَغْلالَ الَّتِي كَانَتْ عَلَيْهِمْ فَالَّذِينَ آمَنُوا بِهِ وَعَزَّرُوهُ وَنَصَرُوهُ وَاتَّبَعُوا النُّورَ الَّذِي أُنزِلَ مَعَهُ أُوْلَئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ

Dan rahmat-Ku meliputi segala sesuatu. Maka akan Aku tetapkan rahmat-Ku untuk orang-orang yang bertakwa, yang menunaikan zakat dan orang-orang yang beriman kepada ayat-ayat Kami”. (Yaitu) orang-orang yang mengikut Rasul, Nabi yang ummi yang (namanya) mereka dapati tertulis di dalam Taurat dan Injil yang ada di sisi mereka, yang menyuruh mereka mengerjakan yang ma’ruf dan melarang mereka dari mengerjakan yang mungkar dan menghalalkan bagi mereka segala yang baik dan mengharamkan bagi mereka segala yang buruk dan membuang dari mereka beban-beban dan belenggu-belenggu yang ada pada mereka. Maka orang-orang yang beriman kepadanya, memuliakannya, menolongnya dan mengikuti cahaya yang terang yang diturunkan kepadanya (Al-Quran), mereka itulah orang-orang yang beruntung. (QS: Al-A’raf: 156 – 167)

Dan juga :

وَاتَّبِعُوهُ لَعَلَّكُمْ تَهْتَدُونَ

Dan ikutilah dia agar kalian mendapatkan petunjuk. (QS: Al-A’raf: 158)

Dan juga :

قُلْ إِنْ كُنْتُمْ تُحِبُّونَ اللهَ فَاتَّبِعُونِي يُحْبِبْكُمُ اللهُ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ

Katakanlah jika kalian cinta kepada Allah, maka ikutilah aku, Pastilah Allah mencintai kalian dan mengampuni dosa-dosa kalian. (QS: Al-Imran: 31)

Dan juga :

وَأَنَّ هَذَا صِرَاطِي مُسْتَقِيمًا فَاتَّبِعُوهُ وَلا تَتَّبِعُوا السُّبُلَ فَتَفَرَّقَ بِكُمْ عَنْ سَبِيلِهِ ذَلِكُمْ وَصَّاكُمْ بِهِ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ

Dan sesungguhnya inilah jalanku yang lurus maka ikutilah dia, dan jangan kalian mengikuti jalan yang lain, maka kalian akan berpecah dari jalan nya, itulah yang dia wasiatkan untuk kalian agar kalian bertaqwa. (QS: Al-An’am: 153)

وأشهد أن لا إله إلا الله وحده لا شريك له، وأشهد أن محمدًا عبده ورسوله صلى الله عليه وعلى آله ومن تبعهم بإحسان إلى يوم الدين وسلم تسليمًا مزيدًا

Dan saya bersaksi bahwa tiada Ilah yang benar selain Allah, satu satunya tidak ada sekutu bagi-Nya. Dan saya bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan Rasul-Nya, shalawat baginya, keluarga dan yang mengikuti mereka dengan baik hingga hari akhir nanti dan juga tambahan keselamatan.

Yang sabdanya :

فعليكم بسنتي وسنة الخلفاء الراشدين المهديين عضوا عليها بالنواجذ، وإياكم ومحدثات الأمور، فإن كل محدثة بدعة وكل بدعة ضلالة

“Wajib atas kalian dengan sunnahku dan sunnah Khulafaur Rasyidin Yang yang telah diberi petunjuk. Gigitlah Sunnahku dengan gigi geraham kalian. Dan hati hatilah dari perkara baru karena setiap yang baru itu bid’ah Dan semua bid’ah itu sesat.”

Dan juga:

فمن أراد بحبوحة الجنة فليلزم الجماعة، فإن الشيطان مع الواحد وهو من الاثنين أبعد

“Barangsiapa yang menginginkan bagian tengah surga, maka berpeganglah pada Al Jama’ah. Karena syaitan bersama satu orang dan lebih jauh dari dua orang.”

Dan juga :

بدأ الإسلام غريبًا وسيعود غريبًا كما بدأ فطوبى للغرباء

“Islam itu mulai dengan keasingan dan kembali dengan keasingan, maka beruntunglah orang-orang yang asing.”

Dan juga :

لا تزال طائفة من أمتي على الحق ظاهرين لا يضرهم من خذلهم ولا من خالفهم حتى يأتي أمر الله

“Senantiasa sekelompok umat ku tampak diatas kebenaran, tidak bahaya bagi mereka orang-orang yang menentang dan mengacuhkan mereka, sampai tiba ketentuan Allah.”

يَا أَيُّهَا الَّذِينَآمَنُوا اتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ

Wahai orang yang beriman bertaqwalah kepada Allah dengan sebenar-benar taqwa dan jangan kalian mati kecuali dalam keadaan muslim. (QS: Al-Imran: 102)

يَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالًا كَثِيرًا وَنِسَاءً وَاتَّقُوا اللهَ الَّذِي تَسَاءَلُونَ بِهِ وَالأَرْحَامَ إِنَّ اللهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيبًا

Hai sekalian manusia, bertakwalah kepada Robb kalian yang telah menciptakan kamu dari seorang diri, dan dari padanya Allah menciptakan isterinya, dan dari pada keduanya Allah memperkembang biakkan laki-laki dan perempuan yang banyak. Dan bertakwalah kepada Allah yang dengan (mempergunakan) nama-Nya kamu saling meminta satu sama lain, dan (peliharalah) hubungan silaturrahim. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu. (QS: An-Nisa: 1)

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللهَ وَقُولُوا قَوْلًا سَدِيدًا * يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللهَ وَرَسُولَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيمًا

Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kamu kepada Allah dan katakanlah perkataan yang benar, niscaya Allah memperbaiki bagimu amalan-amalanmu dan mengampuni bagimu dosa-dosamu. Dan barangsiapa mentaati Allah dan Rasul-Nya, maka sesungguhnya dia telah mendapat kemenangan yang besar. (QS: Al-Ahzab: 70-71)

Sungguh Allah Azza Wa Jalla mengutus Muhammad dengan petunjuk dan agamanya yang benar, untuk menjadikannya diatas agama yang lain, walaupun orang musyrik membencinya.

Kemudian Allah menjelas untuknya tentang agama ini dengan sejelas-jelasnya dan disempurnakan dengan sebenar-benarnya.

الْيَوْمَ أَكْمَلْتُ لَكُمْ دِينَكُمْ وَأَتْمَمْتُ عَلَيْكُمْ نِعْمَتِي وَرَضِيتُ لَكُمُ الإِسْلامَ دِينًا

Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kalian agama kalian, dan telah Ku-cukupkan kepada kalian nikmat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu jadi agama bagi kalian. (QS: Al-Maidah: 3)

Maka siapa yang berpegang teguh dengan agama ini dan mengambil jalannya yang lurus maka dia tertunjuki kepada shirathal mustaqim, dan dia termasuk  golongan yang allah sebutkan tentang mereka :

وَمَنْ يُطِعِ اللهَ وَالرَّسُولَ فَأُوْلَئِكَ مَعَ الَّذِينَ أَنْعَمَ اللهُ عَلَيْهِمْ مِنَ النَّبِيِّينَ وَالصِّدِّيقِينَ وَالشُّهَدَاءِ وَالصَّالِحِينَ وَحَسُنَ أُوْلَئِكَ رَفِيقًا * ذَلِكَ الْفَضْلُ مِنَ اللهِ وَكَفَى بِاللهِ عَلِيمًا

Dan barangsiapa yang mentaati Allah dan Rasul(Nya), mereka itu akan bersama-sama dengan orang-orang yang dianugerahi nikmat oleh Allah, yaitu: Nabi-nabi, para shiddiiqiin, orang-orang yang mati syahid, dan orang-orang saleh. Dan mereka itulah teman yang sebaik-baiknya. Yang demikian itu adalah karunia dari Allah, dan Allah cukup mengetahui. (QS: An-Nisa: 69-70)

Maka datanglah kenabian padanya awal perintahnya dengan ilmu, sebagaimana dalam lima ayat pertama yang turun dari Qur’an:

اقْرَأْ بِاسْمِ رَبِّكَ الَّذِي خَلَقَ * خَلَقَ الإِنسَانَ مِنْ عَلَقٍ * اقْرَأْ وَرَبُّكَ الأَكْرَمُ * الَّذِي عَلَّمَ بِالْقَلَمِ * عَلَّمَ الإِنسَانَ مَا لَمْ يَعْلَمْ

Bacalah dengan (menyebut) nama Rabbmu Yang menciptakan, Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Rabbmulah Yang Maha Pemurah yang mengajar (manusia) dengan perantaran kalam, Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya. (QS: Al-Alaq: 1-5)

Kemudian anjuran untuk beliau Shallallahu Alaihi Wa Sallam dan perintah dengan tabligh dan peringatan, Allah berfirman :

يَا أَيُّهَا الْمُدَّثِّرُ * قُمْ فَأَنذِرْ * وَرَبَّكَ فَكَبِّرْ * وَثِيَابَكَ فَطَهِّرْ * وَالرُّجْزَ فَاهْجُرْ

Hai orang yang berselimut. Bangunlah. Lalu berilah peringatan. Dan Rabb-mu agungkanlah. Dan pakaianmu bersihkanlah. Dan perbuatan dosa tinggalkanlah. (QS: Al-Muddatsir: 1-5)

Maka Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam  melaksanakan apa yang diperintahkan dengan sebaik-baik pelaksanaan dan menjelaskan dengan sebagus-bagus keterangan.

Beliau memulai dengan tauhid yang merupakan hak Allah atas para hamba, beliau jalan di pasar-pasar dan beliau lewati negara dan ufuk-ufuk sembari mengatakan :

»قولوا لا إله إلا الله تفلحوا«،

“Ucapkan lah Laa Ilaaha Illallah , pastilah kalian beruntung.”

Dan beliau adalah penyeru yang bijak, pengasih lagi penyayang, dan beliau sangat tahu akan hak Allah. Hingga pertolongan dan kemenanganpun beliau dapatkan dengan sempurna atas musuhnya yang hancur dan lemah, segala puji bagi Allah atas apa yang dia telah anugerahkan.

Dan sebagaimana dakwah yang kita jalani ini adalah dakwah kepada Allah Azza Wa Jalla, yang merupakan agama islam yang benar yang Allah turunkan dengan nya Al-Quran dan karena-Nya lah disyari’atkannya jihad.

Saya ingin sekali untuk menulis tentang seputar perkara-perkara yang bisa mendukung agama ini, sebisa saya, yang dimana dengan pertolongan Allah ini sebagai solusi bagi mereka yang meniti jalan ini dan mereka-mereka yang ingin sampai kepada apa yang diharapkan, berguna bagi para pemula, dan saya berharap bisa bermanfaat bagi orang yang telah mendapatkan petunjuk.

Saya menamakannya : “Perantara-perantara yang mulia untuk mendukung dakwah Salafiyah”

Saya hanya mencukupkan dengan 50 wasilah saja, yang merupakan tali kekang dan poros untuk wasilah yang setelahnya. Dan kadang ditengah-tengah saya sebutkan sebagian, karena semangat saya untuk memberikan faedah bagi pembaca dan mengaitkan mereka dengan Al-Quran dan Sunnah dan kisah salaf terdahulu. Hanya kepada Allah aku memohon agar menjadikannya ikhlas untuk wajahnya yang mulia. Dan semoga menjadikan kita, kedua orang tua, dan guru kita meninggal dalam keadaan Islam

Dan semoga mempertemukan kami dengan orang baik yang tidak sesat dan menyesatkan. Dan segala puji bagi Allah Rabb semesta alam

Ditulis oleh: Abu Muhammad Abdul Hamid bin Yahya bin Zaid Al-Hajuriy Az-Za’kariy (Hafidzahullah)

[Waktu Dhuha di Darul Hadits, Dammaj 1428 H]

Diterjemahkan oleh: Abu Adam Abdan Syakur Al-Baliy (Hafidzahullah)

Divider flower

Perkara Yang Mulia Untuk Mendukung Dakwah Salafiyyah

((من ذاكرة الايام مقدمة الوسائل الجلية لنصرة الدعوة السلفية))

الحمد لله حمدًا كثيرًا طيبًا مباركًا فيه، كما يحب ربنا ويرضى، القائل: ﴿إِنَّ الدِّينَ عِنْدَ اللهِ الإِسْلامُ﴾[آل عمران:19]، والقائل: ﴿فَإِنْ آمَنُوا بِمِثْلِ مَا آمَنتُمْ بِهِ فَقَدِ اهْتَدَوا﴾[البقرة:137]، والقائل: ﴿وَمَنْ يَبْتَغِ غَيْرَ الإِسْلامِ دِينًا فَلَنْ يُقْبَلَ مِنْهُ وَهُوَ فِي الآخِرَةِ مِنَ الْخَاسِرِينَ﴾[آل عمران:85]، والقائل: ﴿أُوْلَئِكَ الَّذِينَ هَدَى اللهُ فَبِهُدَاهُمُ اقْتَدِهِ﴾[الأنعام:90]، والقائل: ﴿اتَّبِعُوا مَا أُنْزِلَ إِلَيْكُمْ مِنْ رَبِّكُمْ وَلا تَتَّبِعُوا مِنْ دُونِهِ أَوْلِيَاءَ قَلِيلًا مَا تَذَكَّرُونَ﴾[الأعراف:3]، والقائل:﴿وَرَحْمَتِي وَسِعَتْ كُلَّ شَيْءٍ فَسَأَكْتُبُهَا لِلَّذِينَ يَتَّقُونَ وَيُؤْتُونَ الزَّكَاةَ وَالَّذِينَ هُمْ بِآيَاتِنَا يُؤْمِنُونَ * الَّذِينَ يَتَّبِعُونَ الرَّسُولَ النَّبِيَّ الأُمِّيَّ الَّذِي يَجِدُونَهُ مَكْتُوبًا عِنْدَهُمْ فِي التَّوْرَاةِ وَالإِنجِيلِ يَأْمُرُهُمْ بِالْمَعْرُوفِ وَيَنْهَاهُمْ عَنِ الْمُنكَرِ وَيُحِلُّ لَهُمُ الطَّيِّبَاتِ وَيُحَرِّمُ عَلَيْهِمُ الْخَبَائِثَ وَيَضَعُ عَنْهُمْ إِصْرَهُمْ وَالأَغْلالَ الَّتِي كَانَتْ عَلَيْهِمْ فَالَّذِينَ آمَنُوا بِهِ وَعَزَّرُوهُ وَنَصَرُوهُ وَاتَّبَعُوا النُّورَ الَّذِي أُنزِلَ مَعَهُ أُوْلَئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ﴾ [الأعراف: 156-157]، والقائل: ﴿وَاتَّبِعُوهُ لَعَلَّكُمْ تَهْتَدُونَ﴾ [الأعراف:158]، والقائل: ﴿قُلْ إِنْ كُنْتُمْ تُحِبُّونَ اللهَ فَاتَّبِعُونِي يُحْبِبْكُمُ اللهُ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ﴾[آل عمران:31]، والقائل: ﴿وَأَنَّ هَذَا صِرَاطِي مُسْتَقِيمًا فَاتَّبِعُوهُ وَلا تَتَّبِعُوا السُّبُلَ فَتَفَرَّقَ بِكُمْ عَنْ سَبِيلِهِ ذَلِكُمْ وَصَّاكُمْ بِهِ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ﴾ [الأنعام:153].
وأشهد أن لا إله إلا الله وحده لا شريك له، وأشهد أن محمدًا عبده ورسوله صلى الله عليه وعلى آله ومن تبعهم بإحسان إلى يوم الدين وسلم تسليمًا مزيدًا، القائل: »فعليكم بسنتي وسنة الخلفاء الراشدين المهديين عضوا عليها بالنواجذ، وإياكم ومحدثات الأمور، فإن كل محدثة بدعة وكل بدعة ضلالة«، والقائل: »فمن أراد بحبوحة الجنة فليلزم الجماعة، فإن الشيطان مع الواحد وهو من الاثنين أبعد«.
والقائل: »بدأ الإسلام غريبًا وسيعود غريبًا كما بدأ فطوبى للغرباء«، والقائل: »لا تزال طائفة من أمتي على الحق ظاهرين لا يضرهم من خذلهم ولا من خالفهم حتى يأتي أمر الله«.
﴿يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ﴾[آل عمران:102].
﴿يَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالًا كَثِيرًا وَنِسَاءً وَاتَّقُوا اللهَ الَّذِي تَسَاءَلُونَ بِهِ وَالأَرْحَامَ إِنَّ اللهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيبًا﴾[النساء:1].
﴿يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللهَ وَقُولُوا قَوْلًا سَدِيدًا * يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللهَ وَرَسُولَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيمًا﴾[الأحزاب: 70-71].
أما بعد:
فإن الله عز وجل بعث محمدًا بالهدى ودينه الحق ليظهره على الدين كله، ولو كره المشركون، ثم بين له سبحانه وتعالى هذا الدين غاية البيان وأتمه حق التمام، فقال: ﴿الْيَوْمَ أَكْمَلْتُ لَكُمْ دِينَكُمْ وَأَتْمَمْتُ عَلَيْكُمْ نِعْمَتِي وَرَضِيتُ لَكُمُ الإِسْلامَ دِينًا﴾[المائدة:3]، فمن تمسك بهذا الدين وأخذ بطريقه القويم هدي إلى الصراط المستقيم، وكان ممن قال الله فيهم: ﴿وَمَنْ يُطِعِ اللهَ وَالرَّسُولَ فَأُوْلَئِكَ مَعَ الَّذِينَ أَنْعَمَ اللهُ عَلَيْهِمْ مِنَ النَّبِيِّينَ وَالصِّدِّيقِينَ وَالشُّهَدَاءِ وَالصَّالِحِينَ وَحَسُنَ أُوْلَئِكَ رَفِيقًا * ذَلِكَ الْفَضْلُ مِنَ اللهِ وَكَفَى بِاللهِ عَلِيمًا﴾[النساء: 69-70].
فأتته النبوة أول أمره بالعلمِ دل على ذلك أول خمس آيات أنزلت من القرآن: ﴿اقْرَأْ بِاسْمِ رَبِّكَ الَّذِي خَلَقَ * خَلَقَ الإِنسَانَ مِنْ عَلَقٍ * اقْرَأْ وَرَبُّكَ الأَكْرَمُ * الَّذِي عَلَّمَ بِالْقَلَمِ * عَلَّمَ الإِنسَانَ مَا لَمْ يَعْلَمْ﴾[العلق: 1-5]، ثم حث ﷺ وأمر بالتبليغ والنذارة، فقال تعالى: ﴿يَا أَيُّهَا الْمُدَّثِّرُ * قُمْ فَأَنذِرْ * وَرَبَّكَ فَكَبِّرْ * وَثِيَابَكَ فَطَهِّرْ * وَالرُّجْزَ فَاهْجُرْ﴾[المدثر: 1-5].
فقام رسول الله ﷺ بما أمر به خير قيام، وبينه غاية البيان، بدأ بالتوحيد الذي هو حق الله على العبيد، فكان يسير في الأسواق ويقطع البلدان والآفاق يقول: »قولوا لا إله إلا الله تفلحوا«، وكان ﷺ داعيًا حكيمًا رءوفًا رحيمًا، وبحق الله عز وجل عليمًا، فتم له النصر وحصل له الظفر ولأعدائه الهزيمة والخور، فالحمد لله على ما أنعم.
ولما  كانت هذه الدعوة التي نحن عليها هي دعوة الله عز وجل، وهي دين الإسلام الحق الذي أنزل الله به الكتاب وشرع من أجله الجهاد؛ أحببت أن أكتب ما تيسر من وسائل نصرة هذا الدين القويم تكون عونًا بأذن الله عز وجل لمن سلك الطريق وأراد الوصول إلى المأمول يستفيد منها المبتدي، وأرجو أن ينتفع به المهتدي، أسميتها: »الوسائل الجلية لنصرة الدعوة السلفية«، اقتصرت فيها على ذكر خمسين وسيلة هي زمام الوسائل وعليها مدار ما بعدها من الوسائل، وربما استطردت في بعضها حرصًا على الفائدة وربطًا للقارئ بالكتاب والسنة وأخبار السلف السابقين.
فالله أسأل أن يجعلها خالصة لوجهه الكريم، وأن يتوفانا ووالدينا ومشائخنا مسلمين، وأن يلحقنا بالصالحين غير ضالين ولا مضلين والحمد لله رب العالمين.
وكتبه أبو محمد الحجوري
عبد الحميد بن يحيى بن زيد الزعكري
دار الحديث السلفية العامرة بدماج الخير حرسها الله
وحفظ الله القائم عليها ورحم بانيها
ضحى الأحد غرة ذي القعدة لعام ثمانية وعشرين وأربع مئة وألف

Tinggalkan Balasan Ash Habul Hadits